Bom Mobil Bunuh Jenderal Rusia, Intelijen Ukraina Dicurigai

5 days ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Penyelidik yang bekerja di lokasi kejadian di mana Letjen Fanil Sarvarov, terbunuh oleh alat peledak yang ditempatkan di bawah mobilnya di Moskow., Senin (22/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sebuah ledakan bom mobil telah menewaskan seorang jenderal senior Rusia di Moskow selatan pada Senin pagi waktu setempat. Pihak Rusia menyelidiki keterlibatan intelijen Rusia dalam pembunuhan tersebut.

Komite Investigasi Rusia melaporkan pada Senin bahwa mereka telah membuka penyelidikan atas “pembunuhan” Letnan Jenderal Fanil Sarvarov, kepala departemen pelatihan di staf umum. Para pejabat mengatakan potensi keterlibatan pasukan khusus Ukraina merupakan salah satu target yang sedang diselidiki.

Sebuah alat peledak meledak di bawah mobil Sarvarov di selatan ibu kota Rusia, kata penyelidik yang bertanggung jawab memeriksa kejahatan serius. Dia meninggal di rumah sakit akibat luka-lukanya, kata mereka.

Media Rusia melaporkan bahwa kendaraan berwarna putih itu meledak di tempat parkir mobil di Jalan Yasenevaya, dengan pengemudi di dalamnya, sekitar pukul 07.00 pagi waktu Moskow.

Gambar dari lokasi kejadian menunjukkan sebuah mobil rusak parah. Para pejabat mengatakan tim penyelidik dan forensik berada di lokasi.

"Sebuah alat peledak diaktifkan di Jalan Yasenevaya di Moskow. Fanil Sarvarov, kepala direktorat pelatihan operasional staf umum, meninggal karena luka-luka akibat ledakan tersebut," kata juru bicara Komite Investigasi Svetlana Petrenko, menurut kantor berita Rusia TASS.

Petrenko mengatakan direktorat investigasi utama Moskow telah membuka kasus pidana berdasarkan Bagian 2 Pasal 105 KUHP Rusia, yang mencakup pembunuhan yang dilakukan dengan cara yang berbahaya secara sosial, dan Pasal 222.1, yang berkaitan dengan perdagangan ilegal bahan peledak.

Dia mengatakan, penyelidik sedang menyelidiki beberapa kemungkinan motif pembunuhan tersebut.

"Penyidik ​​sedang melakukan berbagai penyelidikan mengenai pembunuhan tersebut. Salah satunya adalah bahwa kejahatan tersebut diatur oleh badan intelijen Ukraina," kata Petrenko.

Read Entire Article