BPOLBF ajak seluruh pihak kolaborasi gelar GWB dan gerakan hijau.
REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO, – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengundang seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam menggelar Gerakan Wisata Bersih (GWB) dan gerakan hijau pada tahun 2026. Langkah ini bertujuan mendukung pariwisata berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
Pelaksana Tugas Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, mengungkapkan harapannya agar seluruh pihak bisa berkolaborasi dalam gerakan hijau dan wisata bersih. Hal ini disampaikan dalam koordinasi kalender kegiatan tahun 2026 bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Manggarai Barat, pelaku wisata, dan mitra sektor pariwisata di Labuan Bajo.
Sepanjang tahun 2025, BPOLBF telah mengadakan 25 kali GWB dengan melibatkan 4.481 peserta dan berhasil mengumpulkan 16.239 kg sampah. Sementara itu, dalam gerakan hijau, sebanyak 4.581 anakan pohon berbagai jenis telah ditanam.
Dwi menjelaskan bahwa kolaborasi antar instansi sangat diperlukan dalam pengembangan sektor pariwisata. Kegiatan GWB dan gerakan hijau dapat diusulkan oleh masing-masing instansi, yang nantinya akan menjadi penanggung jawab utama kegiatan tersebut. Usulan kegiatan ini akan menjadi bagian dari Calendar of Event (CoE) yang akan dikerjakan secara bersama-sama.
Program GWB merupakan salah satu program quick win aksi kebersihan lingkungan wisata yang diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk meningkatkan daya tarik wisata. Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati, menyatakan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar, tetapi juga membuat destinasi wisata memiliki daya saing global. Program ini telah diluncurkan di 16 titik prioritas, termasuk Labuan Bajo, Mandalika, dan Borobudur.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara

1 week ago
29





































