Dana Transfer Turun, DPRD DIY Dorong Kolaborasi dengan Swasta dan BUMD

1 week ago 24
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dana transfer dari pemerintah pusat ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun anggaran 2026 dipastikan mengalami penurunan. Pemangkasan anggaran yang sebelumnya diberitakan sebesar Rp 753 miliar pada APBD DIY 2026, dikhawatirkan akan berdampak pada serapan tenaga kerja dan keberlanjutan sejumlah program pembangunan di wilayah ini.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD DIY, Imam Taufik, meminta pemerintah daerah untuk lebih adaptif dengan memperkuat sinergi bersama pihak swasta dan mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Imam menekankan perlunya langkah antisipatif agar penurunan dana transfer tidak langsung dirasakan masyarakat.

"Karena tahun 2026 anggaran transfer mengalami penurunan, maka kami mendorong Pemda DIY untuk bersinergi dengan pihak swasta. Artinya, kegiatan-kegiatan yang sebenarnya bisa didanai oleh swasta, ya kita dorong ke sana," ujar Imam saat dijumpai di Kantor DPRD DIY, Jumat (19/12/2025).

Menurut Imam, keterlibatan pihak swasta diharapkan mampu menjaga kelangsungan program strategis tanpa mengurangi kualitas maupun kuantitas layanan publik.

"Supaya kesan penurunan anggaran itu tidak terasa betul di masyarakat, karena sudah bisa di-cover oleh pihak swasta," ucap dia. 

Imam berharap, melalui skema kolaborasi ini, berbagai program prioritas yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DIY tetap dapat tercapai meskipun ruang fiskal pemerintah daerah semakin terbatas. Lebih lanjut, Ia menekankan peran BUMD juga harus lebih dioptimalkan.

"BUMD juga harus kita genjot. Baik dari sisi efisiensi, produktivitas, maupun pengelolaan usahanya, supaya mereka bisa membantu menutupi penurunan dana transfer," ungkapnya. 

Meski saat ini menghadapi tantangan fiskal, Imam menyebut kemungkinan dana transfer daerah akan kembali meningkat di masa depan, asalkan Pemda memenuhi sejumlah persyaratan dari pemerintah pusat. "Saya juga pernah mendengar bahwa dana transfer daerah ini nantinya bisa kembali lagi. Tapi tentu dengan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi," katanya.

Read Entire Article