Kepala BMKG: Dampak Cuaca Ekstrem di 2025 Bisa Sampai April 2026

4 days ago 22
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani di Kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, Senin (22/12/2025). Foto: Instagram/ @sekretariat.kabinet

Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menyatakan dampak bencana hidrometeorologi seperti longsor dan banjir tidak hanya ditentukan oleh kondisi cuaca saat ini. Namun sangat bergantung pada kondisi lingkungan sebelumnya, terutama tingkat kejenuhan tanah akibat hujan tinggi dalam waktu lama.

Hal itu disampaikannya saat Konferensi Pers Penyampaian Climate Outlook 2026 di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (23/12).

Ia menjawab pertanyaan wartawan, apakah hal seperti bencana Sumatera bisa terjadi di 2026 dengan situasi prakiraan cuaca relatif lebih normal dari 2025.

“Kita perlu ketahui bahwa untuk bencana hidrometeorologis itu juga tergantung dari kondisi sebelumnya,” kata Faisal.

Suasana Aceh Tamiang pascabanjir bandang dan longsor pada Selasa (9/12/2025). Foto: Fadjar Hadi/kumparan

Ia menjelaskan, curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir telah membuat tanah dan lereng berada dalam kondisi jenuh, sehingga hujan dengan intensitas kecil sekalipun masih berpotensi memicu bencana.

“Jadi ketika bulan-bulan terakhir ini, curah hujan cukup tinggi yang membuat kondisi tanah itu atau lereng-lereng itu dalam kondisi yang cukup jenuh, sehingga dengan hujan yang mungkin tidak begitu besar itu dapat memicu terjadinya bencana gerakan tanah, longsor, dan juga banjir atau bencana hidrometeorologis,” ujarnya.

Seorang warga menggunakan payung saat hujan deras di Jakarta, Sabtu (15/11/2025). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO

Faisal menegaskan meskipun secara umum kondisi iklim 2026 diproyeksikan normal dan tidak menunjukkan anomali signifikan, dampak dari hujan ekstrem pada 2025 tetap bisa berlanjut hingga awal 2026.

“Walaupun tadi telah disampaikan untuk iklim secara keseluruhan di tahun 2026 relatif tidak terjadi anomali, normal, [tapi] tidak jauh di atas normal,” kata dia.

Menurut Faisal, penjenuhan tanah yang telah terjadi sejak akhir 2025 membuat risiko bencana masih tinggi pada puncak musim hujan 2026.

“Jadi tentunya dampak dari 2025 itu tentu seperti yang disampaikan tadi, berdampak juga pada hingga awal tahun 2026, hingga bulan Maret ketika atau April di masa-masa musim hujan di tahun 2026,” ujarnya.

Ia menambahkan, proses penjenuhan tanah sudah berlangsung cukup lama sejak hujan intens mulai terjadi pada kuartal terakhir 2025.

“Karena tadi penjenuhannya sudah dimulai sejak bulan awal Oktober, November, Desember di tahun 2025 ketika hujan juga cukup tinggi sebelumnya,” tandasnya.

Read Entire Article