Ketika Hidup Diatur Algoritma: Realita Gig Worker Indonesia

1 day ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi ojek online. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Hakikat pekerjaan selalu berubah mengikuti perkembangan teknologi. Secara global, transformasi digital telah memunculkan gig economy—model kerja berbasis aplikasi yang menawarkan fleksibilitas waktu dan peluang pendapatan harian.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di Amerika Serikat atau Eropa, tetapi juga menyebar luas di Asia, termasuk Indonesia, sejalan dengan ekspansi kapitalisme platform yang diulas Srnicek (2017).

Di Indonesia, aplikasi digital mengubah cara orang bekerja dan mencari penghasilan. Jutaan orang kini mengandalkan platform seperti Gojek, Grab, Maxim, ShopeeFood, hingga marketplace dan freelance platform untuk bertahan hidup.

Fleksibilitas menjadi daya tarik utama: siapa pun bisa bekerja kapan saja. Namun, di balik janji kebebasan ini terdapat persoalan serius tentang status hukum, perlindungan sosial, dan masa depan pekerja gig.

Ilustrasi bekerja. Foto: Shutterstock

Perubahan ini kontras dengan struktur kerja di era sebelum digital. Dahulu, pekerjaan didefinisikan melalui hubungan kerja formal: ada kontrak, jam kerja yang jelas, upah minimum, hak cuti, jaminan sosial, dan perlindungan keselamatan kerja, sebagaimana diatur dalam UU Ketenagakerjaan dan UU Cipta Kerja.

Identitas jabatan juga dipetakan secara sistematis melalui Klasifikasi Baku Jabatan Indonesia (KBJI) yang disusun BPS—berbasis ISCO—untuk mengelompokkan pekerjaan berdasarkan keterampilan dan fungsi jabatan. Struktur ini memberi kepastian hukum dan kerangka standar kompetensi tenaga kerja.

Hari ini, realitas berubah drastis. Gig economy membuat batas pekerjaan menjadi cair. Sopir ojek digital tidak lagi disebut pekerja, tetapi “mitra”. Kurir aplikasi disebut “pekerja mandiri”. Bahkan, banyak kerja digital belum tercatat dalam KBJI, sehingga posisi hukumnya pun kabur dan sulit diakui secara kelembagaan.

Sebelum gig economy berkembang, sopir angkutan umum, buruh pabrik, dan guru sekolah berada dalam sistem kerja formal dengan perlindungan negara. Kini, pekerja platform hanya mengandalkan rating aplikasi, insentif harian, dan algoritma yang menentukan hidup mereka—sesuai kajian manajemen algoritmik oleh Meijerink & Bondarouk (2023). Transformasi ini bukan sekadar perubahan alat kerja, melainkan juga perubahan mendasar atas definisi pekerjaan itu sendiri.

Petugas memasang informasi lowongan pekerjaan saat bursa kerja di Thamrin City, Jakarta, Rabu (12/3/2025). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO

Alasan orang masuk ke gig economy beragam: kesulitan mengakses pasar kerja formal, tekanan ekonomi, tingginya biaya hidup, hingga kebutuhan pekerjaan cepat berpendapatan harian. Banyak pekerja gig justru bekerja 10–14 jam per hari, seperti diuraikan dalam laporan ILO mengenai work platform.

Survei Universitas Indonesia pada 2023 memperkirakan lebih dari 7,2 juta orang bekerja di sektor gig di Indonesia. Angka ini menunjukkan bahwa gig economy tidak lagi menjadi ruang kerja alternatif, tetapi menjadi fondasi ekonomi digital Indonesia.

Namun, status pekerja masih didefinisikan sebagai “mitra,” bukan pekerja—menyebabkan mereka tidak memiliki hak atas upah minimum, perlindungan keselamatan kerja, jaminan sosial, dan mekanisme penyelesaian sengketa.

Banyak orang masih menyamakan gig worker

Read Entire Article