Menag Nasaruddin Umar Bicara soal Polemik NU

4 days ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menteri Agama Nasaruddin Umar berpidato saat konferensi internasional tentang Islam Indonesia di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (26/11/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Menteri Agama Nasaruddin Umar menanggapi polemik yang tengah terjadi di tubuh Nahdlatul Ulama (NU). Ia menegaskan, negara tidak boleh terlalu jauh mencampuri urusan internal organisasi keagamaan karena setiap organisasi memiliki mekanisme sendiri untuk menyelesaikan persoalannya.

Hal itu disampaikan Nasaruddin dalam Dialog Media Refleksi Kerja Kementerian Agama Tahun 2025 di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/12).

“Saya sadar bahwa bangsa Indonesia ini sedang berada pada puncak pembengkakan kualitas. Risiko pembengkakan kualitas kader umat warga negara itu pasti akan banyak dinamika,” ujar Nasaruddin.

Ia memandang dinamika yang terjadi di PBNU saat ini sebagai hal yang wajar dan justru menunjukkan adanya proses peningkatan kualitas kader di internal organisasi.

“Nah, saya pandangannya seperti jadi di NU sekarang ini, PBNU bagi saya tidak ada kejutan luar biasa di situ. Itu satu cara pandang saya lain: ‘Wah, ini krisis terjadi di…’ Kalau saya melihat itu satu bukti bahwa NU sedang panen pembengkakan kualitas, maka satu sama lain berebutan untuk mencoba memperbaiki PBNU,” katanya.

Nasaruddin menegaskan, pemerintah tidak dalam posisi untuk ikut campur dalam persoalan internal NU. Menurutnya, organisasi keagamaan memiliki kemandirian dalam menyelesaikan masalahnya.

“Jadi kita harus melihat sisi-sisi yang lain. Jadi saya juga diminta bicara, ‘Pak Nasaruddin sebagai Menteri Agama apa?’ No, NU itu punya caranya sendiri menyelesaikan setiap persoalan,” ujarnya.

Ia mengibaratkan persoalan internal organisasi keagamaan seperti urusan rumah tangga yang tidak perlu dicampuri pihak luar.

“Seperti rumah tangga kan, jangan ada yang mencampuri urusan rumah tangganya orang. Pagi-pagi dia berkelahi suaminya istrinya, tapi nanti malam pengantin baru lagi. Jadi jangan mencampuri,” kata Nasaruddin.

Menurut Nasaruddin, jika negara terlalu kaku masuk ke urusan keagamaan, hal itu justru berbahaya bagi kehidupan demokrasi dan pemerintahan.

“Kalau negara terlalu masuk secara rigid kepada urusan keagamaan orang, itu artinya tidak terjadi independensi dalam dunia keagamaan dan itu sangat berbahaya untuk pemerintah juga,” ucapnya.

Ia menambahkan, campur tangan berlebihan dapat membuat agama kehilangan peran kritisnya terhadap kekuasaan.

“Agama nanti pada akhirnya akan kehilangan hak kritis, potensi kritis. Dan potensi kritis agama itu penting untuk terjadinya balancing di dalam kehidupan beragama,” katanya.

Meski demikian, Nasaruddin menegaskan tetap ada batasan peran negara dalam mengatur urusan keagamaan, terutama jika sudah menyentuh aspek hukum pidana.

“Jadi ada hak-hak negara untuk mengatur agama kalau sudah misalnya ada konflik yang menjurus kepada pidana, tapi juga ada haknya keagamaan itu mengoreksi pemerintahan kalau itu menyimpang daripada misalnya Pancasila dan Undang-Undang Dasar ’45,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga jarak sosial yang seimbang antara pimpinan agama dan pimpinan negara.

“Jadi antara pimpinan agama dan pimpinan negara ini memang harus punya jarak sosial yang sangat balancing dan tidak bisa saling mencampuri,” katanya.

Nasaruddin pun mengingatkan agar tidak terjadi tumpang tindih peran antara tokoh agama dan negara.

“Jangan tokoh agama terlalu masuk ke wilayah birokrasi pemerintahan, tapi juga sebaliknya jangan negara terlalu ma...

Read Entire Article