Istanbul (ANTARA) - Nigeria pada Jumat mengonfirmasi bahwa pihaknya terus berkolaborasi dengan Amerika Serikat di bidang keamanan untuk mengatasi ancaman terorisme dan ekstremisme kekerasan yang masih berlangsung.
Pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Nigeria itu disampaikan setelah serangan Amerika Serikat terhadap target ISIS (Daesh) di wilayah barat laut Nigeria.
“Kementerian Luar Negeri Republik Federal Nigeria menegaskan bahwa otoritas Nigeria tetap terlibat dalam kerja sama keamanan yang terstruktur dengan mitra internasional, termasuk Amerika Serikat, dalam menangani ancaman terorisme dan ekstremisme kekerasan yang berkelanjutan,” bunyi pernyataan tersebut.
“Kerja sama ini telah menghasilkan serangan presisi terhadap target teroris di Nigeria melalui serangan udara di wilayah Barat Laut,” tambah Kementerian Luar Nigeria.
Kementerian itu menjelaskan bahwa sejalan dengan praktik internasional dan kesepahaman bilateral, kerja sama Nigeria dengan mitra internasional itu mencakup pertukaran intelijen, koordinasi strategis, serta bentuk dukungan lainnya yang konsisten dengan hukum internasional, penghormatan terhadap kedaulatan, dan komitmen bersama terhadap keamanan regional dan global.
Pernyataan kementerian Nigeria tersebut juga menegaskan bahwa langkah-langkah kontra-terorisme Nigeria memprioritaskan perlindungan warga sipil, pelestarian persatuan nasional, serta penghormatan terhadap hak dan martabat seluruh warga negara, tanpa memandang agama atau etnis.
Terorisme dalam bentuk apa pun yang ditujukan terhadap komunitas mana pun merupakan pelanggaran terhadap nilai-nilai Nigeria dan merusak perdamaian serta keamanan internasional, kata kementerian tersebut.
“Pemerintah Federal terus bekerja sama erat dengan para mitranya melalui jalur diplomatik dan keamanan yang telah ada untuk melemahkan jaringan teroris, mengganggu pendanaan dan logistik mereka, serta mencegah ancaman lintas batas, sambil memperkuat institusi keamanan dan kemampuan intelijen Nigeria sendiri,” ujarnya.
Kementerian itu menambahkan bahwa pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan mitra-mitra terkait dan memberi informasi kepada publik melalui saluran resmi yang sesuai.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah Presiden AS Donald Trump pada Kamis mengumumkan di platform Truth Social miliknya bahwa Amerika Serikat telah melakukan serangan kuat dan mematikan terhadap target ISIS di barat laut Nigeria.
Komando Afrika Amerika Serikat (AFRICOM) mengatakan dalam unggahan di platform X milik perusahaan media sosial AS bahwa pihaknya melancarkan serangan tersebut atas permintaan otoritas Nigeria di Negara Bagian Sokoto, yang menewaskan sejumlah teroris ISIS.
“Serangan mematikan terhadap ISIS menunjukkan kekuatan militer kami dan komitmen kami untuk menghilangkan ancaman teroris terhadap warga Amerika, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” tambahnya.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Menhan AS: Operasi militer ke Suriah balas serangan ISIS
Baca juga: Trump: AS lakukan serangan terhadap teroris ISIS di Nigeria
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 day ago
14





































