Pantai Ngrumput menyuguhkan pesona alam yang berbeda dari pantai-pantai lain di pesisir selatan Yogyakarta. Hamparan lumut hijau yang menyelimuti bebatuan karang menjadi daya tarik utama, menciptakan pemandangan alami yang menenangkan mata. Selimut lumut tersebut tampak semakin indah saat berpadu dengan debur ombak dan sinar matahari yang menyentuh permukaan pantai.
Berada di kawasan Gunungkidul, Pantai Ngrumput menawarkan suasana yang relatif sunyi dan jauh dari hiruk pikuk wisata massal. Pengunjung dapat menikmati ketenangan sambil menyusuri garis pantai yang dipenuhi karang dan genangan air laut. “Pantai ini cocok untuk orang yang ingin menikmati alam tanpa keramaian. Suasananya tenang dan masih alami,” ujar Andi, salah satu pengunjung.
Lumut-lumut yang tumbuh subur menjadi penanda ekosistem pesisir yang masih terjaga. Keindahan Pantai Ngrumput tidak hanya terletak pada lanskapnya, tetapi juga pada nuansa alami yang dihadirkannya. Saat air laut surut, selimut lumut tampak jelas menutupi bebatuan, membentuk gradasi warna hijau yang kontras dengan birunya laut. “Kalau air surut, lumutnya kelihatan jelas dan sangat indah, apalagi saat terkena cahaya matahari,” kata Rina, wisatawan asal Yogyakarta.
Meski belum sepopuler pantai-pantai lain di Gunungkidul, Pantai Ngrumput perlahan mulai dikenal sebagai destinasi wisata alternatif bagi pencinta alam. Pengunjung diimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan agar keindahan lumut yang menjadi ciri khas pantai ini tetap terjaga. “Kami berharap wisatawan tidak merusak lumut dan selalu membawa pulang sampahnya,” ujar salah satu warga sekitar.
Pantai Ngrumput dengan selimut lumutnya bukan hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga pengalaman menyatu dengan alam. “Pantai ini memberi rasa damai, seperti mengajak pengunjung lebih dekat dengan alam,” tutur seorang pengunjung.
Dina Rahmawati, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

4 days ago
18





































