Polisi Cari Pacar Pemilik E-Mail Diduga Sebar Teror Bom ke 10 Sekolah di Depok

3 days ago 17
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pihak Kepolisian melakukan pengecekan terhadap sekolah yang diteror bom di wilayah Depok. Foto: Dok. Istimewa

Polisi masih mengusut kasus ancaman teror bom yang dikirim melalui e-mail ke 10 sekolah di Kota Depok, Jawa Barat. E-mail tersebut diduga dikirim dari akun milik seorang wanita berinisial KLH. Hingga kini, polisi juga masih menelusuri keberadaan pacar KLH untuk pendalaman kasus.

“Penyidik juga masih mencari informasi keberadaan pacar KLH,” kata Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi kepada wartawan, Rabu (24/12).

Made Budi menjelaskan, KLH sudah diperiksa polisi. Dia tidak mengakui perbuatannya. KLH menyatakan akun e-mail miliknya diretas oleh pihak lain.

“Sementara dia tidak mengaku, bukan dia gitu. Berdasarkan pemeriksaan awal, dia tidak mengaku bukan dia gitu. Iya ngakunya begitu (akunnya di-hack/retas),” ujar dia.

Meski demikian, Made menegaskan penyidik belum begitu saja mempercayai keterangan tersebut. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya kebohongan atau benar tidaknya klaim peretasan akun tersebut.

“Cuma tetap kita masih terus telusuri, apakah dia berbohong atau karena memang di-hack kan kita masih terus kita dalami gitu,” jelas dia.

Menurut Made, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap KLH sejak Selasa (23/12) malam hingga Rabu (24/12) pagi. Pemeriksaan dilakukan untuk menggali keterkaitan KLH dengan ancaman teror bom yang sempat membuat resah sejumlah sekolah di Depok.

“KLH mengaku tidak mengunggah di TikTok atau membuat tulisan ancaman yang ada di email,” tutur Made.

“Ada dugaan akun milik terduga itu diretas, saat ini masih kita selidiki,” imbuh Made.

Diketahui, isi e-mail tersebut memuat ancaman serius, mulai dari teror bom, penculikan, pembunuhan, hingga rencana penyebaran narkoba. Dalam e-mail itu, pengirim menyebut motifnya adalah kebencian terhadap dunia pendidikan di Depok serta kekecewaan terhadap polisi yang dinilai tidak adil karena tidak menindaklanjuti laporannya.

Pengirim e-mail tersebut juga mengaku sebagai korban pemerkosaan dan menyebut pelaku tidak bertanggung jawab dengan tidak menikahinya. Ia menuliskan identitas lengkapnya yang diinisialkan KLH, mengaku sebagai alumni SMPIT-SMAIT Pesantren N dan universitas T, serta mencantumkan alamat di Jalan Jati Ulin, Kecamatan Beji, Kota Depok.

“Gua gak takut sama apa yang akan gua lakukan dengan nama almamater gua,” ujarnya.

Hingga saat ini, polisi masih terus mendalami kasus tersebut untuk memastikan siapa pihak yang sebenarnya mengirim e-mail teror dan apakah ada keterlibatan pihak lain di balik ancaman ke 10 sekolah di Depok itu.

Read Entire Article