Gigi berlubang atau karies pada anak sering kali langsung dikaitkan dengan kebiasaan mengonsumsi makanan manis atau jarang menyikat gigi. Padahal, menurut dokter gigi anak, penyebab karies jauh lebih kompleks dan banyak di antaranya tidak disadari oleh orang tua.
Dokter spesialis gigi anak, drg. Joshua Calvin, Sp.KGA, menjelaskan karies terjadi ketika bakteri di dalam mulut menghasilkan asam yang merusak lapisan gigi. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai kebiasaan sehari-hari, bukan hanya konsumsi permen atau cokelat. Beberapa kebiasaan berikut ikut andil dalam merusak gigi anak, Moms.
5 Kebiasaan yang Bisa Merusak Gigi Anak
1. Sering Makan di Luar Jam Makan Utama
Nah Moms, menurut drg. Joshua, salah satu penyebab yang kerap luput diperhatikan adalah kebiasaan anak makan atau minum di luar jam makan utama.
“Bukan hanya makanan manis, makanan yang terlihat tidak manis pun jika dikonsumsi terlalu sering bisa membuat kondisi mulut menjadi asam,” jelas drg. Joshua kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Kondisi mulut yang asam inilah yang memudahkan bakteri merusak email gigi dan memicu karies, Moms.
2. Minum Susu Sebelum atau Saat Tidur
Kebiasaan lain yang sering dianggap sepele adalah memberikan susu sebelum anak tidur.
“Walaupun susu itu sehat, di dalamnya tetap mengandung gula alami. Jika diminum sebelum tidur tanpa dibersihkan, gula ini bisa menempel di gigi semalaman,” jelas drg. Joshua.
Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.
3. Mulut Kering Akibat Bernapas Lewat Mulut
Anak yang terbiasa bernapas lewat mulut, terutama saat tidur dengan kondisi mulut terbuka, juga berisiko lebih tinggi mengalami karies.
Pasalnya, air liur berfungsi melindungi gigi dari bakteri. Ketika mulut menjadi kering akibat bernapas lewat mulut, bakteri akan lebih leluasa berkembang dan merusak gigi, Moms.
4. Gigi Berlubang yang Tidak Dirawat
Masalah lain yang sering terjadi adalah membiarkan gigi berlubang tanpa perawatan.
Satu gigi yang berlubang saja dapat menjadi sumber bakteri dan meningkatkan risiko kerusakan pada gigi lainnya. Oleh karena itu, gigi berlubang pada anak sebaiknya tetap dirawat, meskipun masih berupa gigi susu.

5 hours ago
6



,x_140,y_26/01kdfkg332x5xwjb44ddfrf4m7.jpg)


































