Wamenlu RI menilai peluang damai di Libya kian terbuka

1 week ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta menilai situasi di Libya menunjukkan perbaikan signifikan dan membuka peluang rekonsiliasi antar pihak bertikai untuk membangun pemerintahan bersama dengan dukungan komunitas internasional.

Anis Matta menyampaikan penilaian tersebut dengan merujuk pada perkembangan hubungan bilateral Indonesia-Libya yang kembali aktif dalam waktu relatif singkat, menyusul kunjungannya ke Libya pada awal Oktober 2025.

“Jadi kita mulai mengaktivasi kembali hubungan kita ini dengan kunjungan saya tiga bulan lalu. Dan dalam waktu singkat, hanya tiga bulan mereka sudah memberikan kunjungan balasan ke sini,” kata Anis Matta usai Sidang Komisi Bersama Indonesia-Libya di Jakarta, Senin malam.

Ia menjelaskan, setelah sidang tersebut kedua negara menandatangani perjanjian bebas visa diplomatik serta kerja sama antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Libya. Dalam waktu dekat, pihak Libya juga dijadwalkan mengundang KADIN Indonesia untuk berkunjung ke Libya.

Menurut Anis Matta, potensi perdagangan Indonesia dan Libya tergolong besar, meski nilai perdagangan saat ini masih relatif kecil, sekitar 100 juta dolar AS (kurang lebih Rp1,6 triliun). Karena itu, kedua negara sepakat mendorong peningkatan perdagangan dan investasi.

“Karena itu kita ingin meningkatkan volume perdagangan dan investasi. Sementara ini turis Libya juga yang ke Indonesia lumayan banyak, sampai lima ribuan setahun,” ujarnya.

Di bidang pendidikan, Indonesia menawarkan 250 beasiswa bagi mahasiswa Libya dan menempatkan negara itu sebagai salah satu prioritas penerima beasiswa. Anis Matta berharap kesempatan tersebut dimanfaatkan secara optimal oleh generasi muda Libya.

Ia menyebutkan, hingga kini sekitar seribu mahasiswa Libya telah menyelesaikan pendidikan di Indonesia pada berbagai jenjang, sementara sekitar 200 mahasiswa Indonesia tercatat menempuh pendidikan di Libya.

Terkait dinamika politik Libya, Anis Matta menilai Indonesia dapat berperan mendorong dukungan internasional agar masyarakat Libya menemukan jalan damai secara mandiri, tanpa intervensi pihak luar.

“Sekarang waktunya mereka melakukan rekonsiliasi, berdamai kembali, dan membangun pemerintahan bersama. Tapi kita menginginkan proses itu adalah proses Libya-Libya, artinya biar mereka menyelesaikan dan kita pihak internasional mendukung apa pun yang disepakati oleh mereka,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anis Matta juga menyinggung rapat kabinet mendadak di Istana Kepresidenan yang membahas evaluasi penanganan bencana. Ia menyebutkan sejumlah negara telah menghubungi Indonesia untuk menawarkan bantuan terkait bencana di Sumatera.

“Tadi Presiden Prabowo menyampaikan bahwa banyak sekali kepala negara yang sudah nelpon beliau, menawarkan bantuan, tapi beliau menyampaikan terima kasih atas goodwillnya, keinginan baiknya semuanya, Tapi insya Allah kita masih bisa menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.

Kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Libya Emhemed Saeed Ali Zidan ke Indonesia kali ini merupakan kunjungan balasan atas lawatan resmi Anis Matta ke Libya, sekaligus menandai langkah konkret penguatan kembali hubungan bilateral kedua negara setelah lebih dari satu dekade Libya dilanda ketidakstabilan pascajatuhnya Moammar Ghadafi pada 2011.

Baca juga: Wamenlu Libya yakini lawatan ke RI hidupkan lagi kerja sama bilateral

Baca juga: Libya siap perkuat kerja sama perdagangan dan investasi dengan RI

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article