BI: Sektor industri dan belanja pemerintah pacu ekonomi Banyumas Raya

1 week ago 23
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Purwokerto, Jateng (ANTARA) - Bank Indonesia mencatat perekonomian Banyumas Raya yang meliputi Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara pada triwulan III 2025 tumbuh 5 persen (yoy), yanc dipacu kinerja industri pengolahan dan akselerasi belanja pemerintah pada semester II.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto Christoveny, dalam kegiatan Bank Indonesia Bersama Media (BBM) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi tersebut terakselerasi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 4,79 persen dan berlangsung merata di seluruh kabupaten di wilayah eks Keresidenan Banyumas itu.

Menurut dia, akselerasi pertumbuhan terutama ditopang oleh peningkatan realisasi belanja pemerintah pada semester II 2025 serta performa kuat sektor industri.

"Ekonomi seluruh kabupaten di Banyumas Raya menunjukkan pertumbuhan positif. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi ditopang konsumsi pemerintah yang terakselerasi seiring meningkatnya realisasi belanja pemerintah pada semester II," katanya.

Menurut dia, dari sisi lapangan usaha, peningkatan kinerja ekonomi juga didorong oleh sektor sekunder dan tersier sejalan dengan melonjaknya aktivitas ekonomi digital melalui penjualan daring, khususnya pada industri tekstil dan pakaian jadi.

Selain itu, maraknya penyelenggaraan berbagai kegiatan berskala besar atau event di daerah turut mendorong tingkat keterisian kamar hotel serta kinerja sektor perdagangan dan jasa di wilayah Banyumas Raya.

Secara struktur, Kabupaten Cilacap masih menjadi kontributor terbesar perekonomian Banyumas Raya dengan pangsa mencapai 54,79 persen, disusul Kabupaten Banyumas sebesar 25,05 persen, Kabupaten Purbalingga 10,70 persen, dan Kabupaten Banjarnegara sebesar 9,46 persen.

Sektor industri pengolahan tetap menjadi kontributor utama produk domestik regional bruto (PDRB) Banyumas Raya dengan porsi 44 persen, diikuti sektor pertanian serta perdagangan yang masing-masing menyumbang 11 persen.

Di sisi lain, Christoveny mengatakan tekanan inflasi di wilayah Banyumas Raya pada November 2025 tetap terkendali dalam sasaran target 2,5 plus minus 1 persen.

"Inflasi di Purwokerto tercatat sebesar 2,62 persen (yoy), sementara inflasi di Cilacap mencapai 2,78 persen (yoy)," katanya.

Dia mengatakan komoditas emas perhiasan menjadi salah satu penyumbang inflasi utama seiring tren kenaikan harga emas di pasar global.

Guna menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi, kata dia, Bank Indonesia terus mendorong digitalisasi sistem pembayaran.

"Hingga November 2025, jumlah pedagang pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Banyumas Raya telah mencapai 595.388 unit, dengan nilai transaksi yang menembus lebih dari Rp8,2 triliun sepanjang tahun berjalan," katanya.

Ke depan, kata dia, BI Purwokerto berkomitmen memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) guna menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, sehingga momentum pertumbuhan ekonomi Banyumas Raya tetap terjaga di tengah dinamika global.

Disinggung mengenai proyeksi perekonomian Banyumas Raya pada 2026, Christoveny mengaku optimistis hal itu tetap tumbuh positif seiring penguatan sektor pertanian, industri pengolahan, perdagangan, pariwisata, serta dorongan investasi yang berkelanjutan.

Baca juga: BI Purwokerto: Ajang Selaras 2025 catat transaksi hingga Rp3,6 miliar

Baca juga: BI Purwokerto siapkan uang layak edar Rp3,5 triliun pada Lebaran 2025

Baca juga: BI sebut sinergi TPID-GNPIP mampu kendalikan inflasi di Purwokerto

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article