Gaya Konsumtif Generasi Z Dengan Dalih Self-Reward: "Demi Kesehatan Mental"

2 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi Shopping-Self Reward (Sumber: Shutterstock)

Istilah "Self-reward" semakin akrab di telinga Generasi Z atau Gen Z. Self-reward merupakan bentuk penghargaan kepada diri sendiri dengan memberikan suatu hal yang mampu menyenangkan hati. Setelah menghadapi pekerjaan yang berat, tekanan akademik, ataupun hiruk pikuk kehidupan, memberikan apresiasi kepada diri sendiri merupakan suatu hal yang wajar demi menjaga kewarasan mental.

Dilansir dari laman AOL Finance, fenomena ini bahkan disebut sebagai bagian dari treat culture, yakni kebiasaan generasi muda memberi hadiah kecil sebagai kompensasi atas tekanan hidup. Di era sekarang ini, Gen Z lebih sering merayakan diri sendiri dengan self-reward yang biasa dilakukan dengan cara membeli makanan enak, nongkrong di Cafe, membeli barang branded, ataupun healing ke luar kota.

Self-reward yang menjadi budaya Gen Z ini menjadi salah satu cara efektif untuk menghadapi burn out. Menurut penelitian, self-reward dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan motivasi intrinsik individu (Komarudin, 2024). Namun demikian, self-reward akan berujung pada self-ruin atau kehancuran diri sendiri jika tidak dapat dikendalikan dengan baik. Budaya self-reward yang berlebihan akan memicu perilaku konsumtif. Studi menunjukkan bahwa literasi keuangan yang rendah dan kontrol diri yang lemah berkontribusi signifikan terhadap perilaku konsumtif pada generasi ini (Akbar, R. P., & Armansyah, 2023).

Dibanding dengan generasi sebelumnya, Gen Z dikenal sebagai generasi yang melek digital dan turut aktif di media sosial. Hal ini menjadi salah satu faktor utama Gen Z rentan terjebak dalam self-reward berlebihan karena pengaruh konten di dunia maya. Seperti tren TikTok yang menampilkan perilaku Gen Z menghabiskan uang di tempat makan mahal namun "aesthetic" demi mampu "menghidupkan" branding di media sosial pribadinya. Tak hanya itu, Gen Z juga bisa dengan mudah tanpa berpikir panjang untuk membeli barang branded demi mampu tampil mengikuti tren yang sedang ramai.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Express menemukan bahwa sekitar 72% dari Gen Z mengatakan bahwa mereka menghabiskan lebih banyak uang untuk hal-hal yang membuat mereka terlihat menarik di media sosial. Bagi Gen Z, mengikuti tren bukan hanya sekedar menyesuaikan zaman, namun itu merupakan cara mereka untuk tampil dan berusaha untuk bisa diakui. Media sosial pribadi yang terlihat keren dan juga mewah menjadi standar sosial demi menjaga identitas diri. Oleh karena itu, Gen Z sering merasa tertekan demi mengikuti standar di media sosial yang mengakibatkan timbulnya perilaku konsumtif secara tidak sadar. Pola ini bisa dikemas dengan rapi oleh Gen Z dengan dalih self-reward karena mereka merasa bahwa diri mereka pantas mendapatkan apresiasi berupa hadiah atas beratnya kehidupan serta pencapaian sederhana mereka.

Self-reward yang dilakukan secara berlebihan memiliki dampak buruk bagi diri sendiri, seperti :

1. Memunculkan Gaya Konsumtif yang Tidak Terkontrol

Gen Z banyak mengeluarkan uang secara impulsif dengan dalih self-reward untuk membeli barang branded, nongkrong mahal, serta mengikuti tren media sosial. Jika hal ini dilakukan terus menerus, maka sudah dapat dipastikan bahwasanya mereka tidak akan bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, sehingga pengeluaran tidak akan terkontrol.

2. Memicu Krisis Finansial di Usia Muda