Mohammed al-Neder (21 tahun) berduka atas jenazah saudara laki-lakinya yang berusia 4 bulan, Ahmed, yang terbunuh oleh tembakan Israel, saat pemakamannya di Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza, Sabtu, 20 Desember 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan Israel melakukan 969 pelanggaran gencatan senjata dalam waktu kurang dari tiga bulan. Aksi ilegal itu menewaskan ratusan orang, membatasi bantuan, dan memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah menjadi bencana besar.
Kantor Media Pemerintah di Gaza mengumumkan pada Ahad bahwa pasukan pendudukan Israel telah melakukan 969 pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata sejak berlakunya pada 10 Oktober hingga 28 Desember, yang mengakibatkan terbunuhnya 418 warga Palestina dan melukai 1.141 lainnya.
Merujuk Palestine Chronicle, dalam pernyataan persnya kantor tersebut mengatakan pelanggaran tersebut mencakup 298 insiden tembakan langsung terhadap warga sipil, 54 serangan militer ke kawasan pemukiman, dan 455 operasi pemboman dan penargetan terhadap warga dan rumah mereka.
Ditambahkannya bahwa pasukan Israel juga melakukan 162 tindakan penghancuran dan pemboman yang menargetkan rumah, institusi, dan bangunan sipil, serta 45 kasus penangkapan tidak sah selama periode gencatan senjata.
Pernyataan tersebut mencatat bahwa pemerintah Israel gagal memenuhi komitmen bantuan minimum yang diuraikan dalam protokol kemanusiaan yang dilampirkan pada perjanjian gencatan senjata. Menurut kantor media, hanya 19.764 truk bantuan yang memasuki Gaza dari 48.000 truk yang seharusnya tiba selama periode 80 hari—rata-rata 253 truk per hari dibandingkan 600 truk yang disepakati, yang mencerminkan tingkat kepatuhan hanya 42 persen.
Suasana banjir di Kota Gaza pada Selasa )16/12/2023). (Muhammad Rabah/Dok Republika)
Pengiriman bahan bakar bahkan lebih terbatas. Hanya 425 truk bahan bakar yang memasuki Gaza dari 4.000 truk yang ditetapkan dalam perjanjian, rata-rata lima truk per hari, bukan 50 truk, tingkat kepatuhan sekitar 10 persen. Kekurangan tersebut, kata kantor tersebut, telah menyebabkan rumah sakit, toko roti, fasilitas air, dan stasiun pembuangan limbah berada di ambang kehancuran.
Krisis di Gaza diperburuk badai musim dingin

2 hours ago
3






































