Hong Kong bantah editorial Financial Times terkait kasus Jimmy Lai

6 days ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Hong Kong (ANTARA) - Sekretaris bidang Keamanan Pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong Chris Tang Ping-keung membantah editorial Financial Times soal kasus Jimmy Lai.

Jimmy Lai, provokator kerusuhan antiChina di Hong Kong, dinyatakan bersalah pada 15 Desember atas dua dakwaan terkait tindakan berkomplot untuk berkolusi dengan kekuatan eksternal dan satu dakwaan konspirasi untuk menerbitkan materi-materi hasutan.

Dalam suratnya, seperti dilaporkan Xinhua, Minggu, Tang mengkritik surat kabar tersebut karena dinilai menyesatkan pembaca dan mengabaikan baik tingkat keseriusan perkara maupun putusan pengadilan yang dibuat berdasarkan bukti dan hukum yang berlaku.

Editorial itu pun dianggapnya mengandung klaim keliru dan menyesatkan serta mengandung retorika antiChina.

Tang menegaskan bahwa kasus Lai tidak ada kaitannya dengan kebebasan pers. Dia juga mempertanyakan dukungan Financial Times yang tidak disertai dasar terhadap sikap pemerintah Inggris, seraya menambahkan bahwa hal itu merupakan upaya untuk menekan pemerintah pusat China maupun pemerintah SAR Hong Kong.

Dia lalu mengecam editorial tersebut yang menyiratkan bahwa kasus ini dapat dijadikan alat tawar-menawar dalam dialog antara Inggris dan Amerika Serikat (AS). Menurut Tang, pernyataan semacam itu merupakan penghinaan terhadap semangat supremasi hukum serta tidak menghormati diplomasi antarnegara.

Tang mengungkapkan bahwa tindakan penegakan hukum yang dilakukan otoritas SAR Hong Kong dilaksanakan secara ketat berdasarkan bukti dan ketentuan hukum, tanpa memandang sikap politik, latar belakang, atau profesi individu maupun kelompok mana pun yang terlibat.

Pewarta: Xinhua
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article