Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, menilai regulasi perihal larangan suporter away kini sudah tak lagi relevan. Sebab, kini banyak suporter yang melakukan away tanpa ada masalah. Jakmania minta I.League segera mengkaji kembali regulasi ini.
Pada musim ini banyak suporter yang melakukan away, padahal regulasi suporter bertandang ke kandang lawan masih tak dibolehkan. Contohnya, seperti laga Persija vs PSIM di GBK, Jumat (28/11) lalu, di mana ribuan Brajamusti hadir langsung ke GBK.
Diky menilai bahwa kini regulasi soal larangan away kini tak lagi relevan. Sebab, sudah banyak suporter yang melakukan away musim ini tanpa ada masalah. Misalnya seperti Brajamusti yang hadir ke GBK justru disambut hangat Jakmania.
"Memang regulasi larangan suporter away sudah tidak lagi relevan. Karena yang harus dilakukan bagaimana kita mengatur untuk suporter untuk away. Bukan justru melarangnya, harusnya kita mengatur caranya. Kita memfasilitasi suporter untuk away dan itu juga ada syarat-syaratnya," ujar Diky kepada kumparan, Selasa (2/11).
Jakmania berharap regulasi larangan away kembali dikaji ulang memerhatikan fakta, data, serta tingkat risiko bentrok dari laga itu. Jakmania usulkan bahwa laga-laga yang berivalitas tinggi saja yang tak perbolehkan suporter away.
"Mungkin saya masih setuju dengan usulan I.League. Bahwa kalau [laga] seperti Persija vs Persib ya jangan dulu [suporter away]. Kayak Persebaya lawan Arema kalau tak bisa juga jangan dulu. Tapi, kalau Persija lawan PSIM atau bertemu Persis Solo dan klub lainnya masa suporter tak boleh away. Kita kan gak punya masalah apa pun," tambahnya.
"Sebenarnya larangan away itu tidak apa-apa. Tapi, larangan itu harus berdasarkan fakta, data, serta potensi risiko-risiko yang terjadi," tutup Diky.

3 weeks ago
17




































