Sao Paulo/Tokyo (ANTARA) - Jepang dan kawasan unipabean Amerika Selatan, Mercosur, pada Sabtu (20/12) mengumumkan rencana peluncuran kerangka kerja kemitraan strategis untuk memperdalam kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan rantai pasokan.
Pemerintah Jepang mengatakan sedang mengatur pertemuan pertama di bawah kerangka kerja tersebut pada awal tahun depan.
Pada hari yang sama, para pemimpin Mercosur mengelar pertemuan di Brasil, di mana Presiden Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan bahwa blok tersebut bertujuan untuk meningkatkan perdagangan dengan negara-negara non-anggota.
Dalam pernyataan bersama itu disebutkan bahwa Jepang dan Mercosur adalah "salah satu mitra ekonomi terpenting satu sama lain, dengan potensi signifikan untuk memperdalam dan mendiversifikasi hubungan ekonomi mereka."
Selama pembicaraan di Tokyo dengan perdana menteri Jepang saat itu, Shigeru Ishiba, pada Maret, Lula menegaskan bahwa Mercosur akan berupaya meningkatkan hubungan dengan negara Asia timur tersebut.
Pertemuan puncak di Brasil juga terjadi ketika blok tersebut mencapai kesepakatan akhir dengan Uni Eropa tentang perjanjian perdagangan bebas pada Desember tahun lalu setelah hampir 25 tahun perundingan.
Kesepakatan tersebut semula diharapkan dapat ditandatangani pada KTT itu, tetapi Uni Eropa memutuskan pada Kamis (18/12) untuk menunda hingga Januari di tengah penentangan dari para petani atas masuknya produk pertanian yang lebih murah.
Mercosur terdiri dari Argentina, Bolivia, Brasil, Paraguay, dan Uruguay, dengan populasi gabungan sekitar 280 juta jiwa. Blok itu pada prinsipnya telah menghapus tarif internal, sementara menerapkan tarif eksternal bersama untuk negara-negara non-anggota.
Sumber: Kyodo
Baca juga: AS perpanjang pembebasan sanksi proyek LNG Rusia demi Jepang
Baca juga: Tuntutan Trump, Toyota rencanakan impor mobil AS ke Jepang
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

6 days ago
7




,x_140,y_26/01kdfkg332x5xwjb44ddfrf4m7.jpg)

































