Kelabunya Cinta: Menyibak Rahasia Ilmiah di Balik Hubungan yang Bertahan Lama

13 hours ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi Pacaran dengan Rekan Kerja Foto: Dok. Shutterstock

Pernahkah anda merasa hubungan seperti roller coaster? Apakah barangkali anda merasa selalu bahagia, atau malah terjun bebas pada suatu konflik yang seolah tidak terselesikan? adang di puncak bahagia, kadang terjun bebas dalam konflik? Atau mungkin anda bertanya-tanya, “Apa rahasia pasangan di luar sana yang tetap solid bertahun-tahun?” Jawabannya ternyata tidak melulu tentang “jodoh” atau “keberuntungan”, apa lagi zodiak dan ramalan.

Sains justru punya banyak pembahasan soal cinta itu. Mungkin bukan tentang cinta secara ilmiah, tetapi tentang “relasi” kita dengan manusia lainnya. Dalam beberapa dekade terakhir, para peneliti telah memetakan prinsip-prinsip penting yang membuat sebuah hubungan tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang. Mari kita telusuri bersama, dengan bahasa yang mudah dicerna.

Konsep Teori Pemeliharaan Hubungan (Relational Maintenance Theory) adalah kuncinya. Pemikiran ini dicetuskan oleh Daniel Canary san Laura Stafford pada tahun 1990 melalui bukunya melalui bukunya yang berjudul “Maintaining Relationship Through Communication”. Kemudian dari sini, muncul banyak pemikiran lain yang membahas bagaimana caranya agar hubungan ini bisa bertahan lebih lama dan berkualitas.

Pikirkan hubungan seperti taman yang indah. Ia tidak akan indah dengan sendirinya; butuh penyiraman, pemupukan, dan perawatan rutin. Demikian juga hubungan, butuh strategi dan tindakan aktif dari kedua belah pihak untuk menjaga kehangatan, stabilitas, dan kepuasan.

Permasalahannya, antara pria dan wanita sering kali punya “pedoman” perawatan yang sedikit berbeda. Penelitian menunjukkan bahwa wanita cenderung lebih memprioritaskan perasaan emosional yang terhubung dan obrolan mendalam sebagai bentuk perawatan. Sedangkan pria mungkin lebih sering menunjukkan kasih sayang melalui solusi praktis dan aktivitas bersama.

Perbedaan ini bukan kelemahan, melainkan keragaman gaya cinta. Kuncinya terletak pada sikap saling mengenali dan mengapresiasi gaya pasangan anda, lalu mencari titik temu. Dengan memahami teori ini, kita menyadari bahwa cinta yang langgeng adalah pilihan dan usaha, bukan hanya perasaan pasif.

Komunikasi yang Jelas Adalah Senjata Utama

Jika hubungan adalah taman, maka komunikasi adalah saluran airnya. Tanpanya, segalanya layu, kering, kemudian mati. Nah, komunikasi efektif terdiri dari dua jalur, yakni verbal (kata-kata) dan non-verbal (bahasa tubuh).

Dalam berdialog satu sama lain, anda harus mengerti seni bertutur dan mendengar. Alih-alih menuduh, mengapa kita tidak menggunakan “Pernyataan Aku”?

Katakanlah kasusnya pasangan terlambat dalam sebuah janji. Kemudian situasi setelahnya jadi canggung akibat rencana yang berubah. anda bisa mengutarakan perasaan dengan cara menyebutkan apa yang sebenarnya anda ekspektasikan. Daripada berdebat dan menuduh “Kamu terlambat lagi, kenapa sih?” akan lebih baik jika diucapkan “Aku merasa khawatir jika kamu telat dan tidak berkabar.”

Jika sudah selesai mengutarakan pendapat, usahakan menjadi pendengar yang aktif juga. Hindari menyela dan upayakan untuk fokus pada apa yang sedang dibicarakan oleh pasangan anda. Mengulangi perkataan pasangan dengan bahasa sendiri juga akan memvalidasi bahwa anda memahami apa yang sebenarnya dilihat dari perspektif pasangan anda.

Waspadai “Bahasa Diam” yang Keras

Setelah mendengarkan, tentu pembicaraan tidak selesai di situ bukan? Responi dengan apa yang anda pikirkan sebagai solusi yang baik kemudian minta pendapat dari perspektif pasangan anda. Sebuah jalan keluar harus ada meski tidak selalu bisa ditemukan saat itu juga.

Selain itu, senyuman, pelukan, atau tatapan penuh perhatian bisa lebih bermakna dari seribu kata. Sebaliknya, tangan yang terlipat, tatapan menghindar, atau ekspresi dingin bisa mengirimkan sinyal penolakan, meski mulut berkata “tidak apa-apa”. Kita perlu memikirkan bagaimana sikap kita saat berbicara dan mendengarkan lawan bicara demi mendapatkan hasil yang diharapkan. Seperti yang diteliti oleh Nofali & Gasim (2024), kesadaran akan strategi komunikasi non-verbal ini penting untuk interaksi pasangan yang sehat.