Ketua Komisi II: RUU Pemilu Mulai Dibahas Januari Tahun Depan

2 weeks ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda. Foto: Abid Raihan/kumparan

Komisi II DPR RI akan mulai membahas RUU Pemilu mulai Januari 2026. Di awal pembahasan nanti, mereka akan memanggil dan minta masukan dari elemen-elemen masyarakat, khususnya yang punya perhatian khusus terhadap sistem pemilu.

"Nanti, per Januari kami akan memanggil kelompok-kelompok dan masyarakat yang selama ini memiliki concern dan kepedulian terhadap pemilu, agar kami mendapatkan insight, masukan pikiran, dan seterusnya," kata Rifqinizamy Karsayuda, di DPR, Senin (8/12).

"Terkait dengan Panitia Kerja (Panja) yang akan dibentuk, tentu kami harus melakukan konsultasi kepada Pimpinan DPR terlebih dahulu," lanjut Rifqinizamy.

Soal materi RUU yang akan dibahas, Rifqinizamy belum memberikan detailnya. Kembali lagi, Rifqinizamy menekankan pentingnya mendengar masukan sebanyak mungkin dari pihak-pihak punya perhatian khusus terhadap pemilu, sebelum membentuk Panja.

"Apa materinya, sabar, karena Panja-nya pun belum dibentuk, kami tidak mau offside, kami tidak boleh mendahului dari apa keputusan politik yang tentu akan dirembukkan oleh 8 partai politik yang ada di DPR ini," ucap Rifqinizamy.

Ilustrasi Simulasi Surat Suara Pemilu. Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTO

Mereka berjanji, pembahasan RUU ini akan dilakukan transparan.

"Kami jamin jika itu dilakukan di Komisi II akan dibahas dengan sangat terbuka, dengan transparan, dan tidak ada yang ditutup-tutupi karena selama ini rapat di Komisi II juga bisa diakses oleh publik dengan baik," kata Rifqinizamy.

Sementara itu, Wamendagri Bima Arya yang juga hadir dalam rapat kerja menyatakan bahwa mereka perlu mematangkan substansi dari materi-materi revisi UU Pemilu secara internal, lewat Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum. Lalu, berkoordinasi lintas kelembagaan agar tercapai sinkronisasi.

"Kami berkoordinasi juga dengan kementerian lembaga yang lain, seperti Bappenas dan juga Kemenkopolkam, Kementerian Hukum dan HAM, untuk melakukan sinkronisasi terhadap posisi pemerintah terkait RUU Pemilu," kata Bima.

Terakhir, Bima juga sepakat dengan langkah Komisi II, bahwa sebelum membahas RUU Pemilu, baik pemerintah maupun DPR harus mendengar lebih dulu masukan dari masyarakat.

"Kami membuka ruang juga bagi aspirasi, masukan dari masyarakat, baik dari lembaga penelitian, kampus, termasuk juga teman-teman partai politik, untuk kemudian pada saatnya dilakukan pembahasan dengan Komisi II," tutup Bima.

Read Entire Article