Ketua Komisi VIII DPR Taksir Kerugian Bencana Sumatera di Atas Rp 200 T

3 weeks ago 32
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang meminta pemerintah merespons cepat bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Ia menekankan, pemerintah harus mencari siapa yang bertanggung jawab atas terjadinya bencana banjir bandang di Sumatera. Orang itu nantinya harus dimintai pertanggungjawaban.

Marwan pun menaksir kerugian dari bencana ini mencapai Rp 200 triliun.

“Kita minta pertanggungjawaban. Sekarang sebetulnya kerugian kita berapa? Saya meyakini di atas Rp 200 triliun. Nah kalau ada orang yang punya hak dan legal melakukan pemanfaatan hutan. Ya akibat legalnya dia kita rugi Rp 200 triliun,” ucap Marwan di Gedung DPR, Jakarta pada Rabu (3/12).

“Atau malah sebaliknya perambahan hutan terjadi seperti itu. Ya harus ada yang bertanggung jawab. Ini enggak bisa dibawa ke pengadilan. Kalau ke pengadilan tahapannya bertingkat. Negeri, tinggi, MA, peninjauan, terakhir minta ampun sama Presiden,” tambahnya.

Kondisi usai banjir bandang di Aceh Timur, Rabu (3/12/2025). Foto: Pemkab Aceh Timur
Citra satelit menunjukkan Setelah banjir bandang di Pandan, Sumatera Utara, Senin (1/12/2025). Foto: Planet Labs PBC/viaREUTERS
Momen Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky menerobos lumpur menyalurkan bantuan untuk korban banjir di wilayah pedalaman di Aceh Timur, Selasa (2/12/2025). Foto: HO-Dok Pemkab Aceh Timur/ANTARA

Kini, beberapa area yang terdampak bencana masih belum mendapatkan bantuan karena akses yang sulit. Marwan mengatakan, hal itu disebabkan seluruh pihak tak menyangka bahwa bencana yang terjadi begitu dahsyat.

“Karena sejak awal kan tidak menyangka sedahsyat itu. Jadi kita memang tidak menyiapkan sebegitu besar SDM yang untuk menangani itu,” ucap Marwan.

Menurutnya, pemerintah harus menunjuk satu lembaga untuk mengomandoi fase tanggap darurat. Dengan begitu, distribusi bantuan ke area yang belum terjangkau bisa dipercepat.

“Karena itu dari awal saya sebagai Ketua Komisi VIII sebetulnya sudah meminta dibuatkan status darurat nasional. Supaya semua pihak pemerintahan bisa turut serta. Kalau seperti ini besarnya kejadian bencana, BNPB kemudian Kemensos itu tidak cukup kuat,” ucap Marwan.

“Maka dibutuhkan yang berbagai pihak untuk turut serta. Terutama Kepolisian dan Tentara Nasional. Cuma sekarang komandonya di siapa gitu kan,” tambahnya.

Ia menyoroti aparat yang turun dalam penanggulangan bencana di sana masih bergerak sendiri-sendiri.

“Saya kira kalau kemampuan ya dikerahkan tentara dan polisi, sebetulnya siap untuk itu. Tapi ya tentara di daerah dan polisi di daerah kan bergerak sendiri. Belum komando,” ucap Marwan.

“Sebetulnya itu yang kita harapkan dari revisi undang-undang tentang penanggulangan bencana. Dari segi fungsi mestinya BNPB bisa mengomandoi. Bukan mengomandoi satuan tapi mengomandoi tentang fungsi penanggulangan kebencanaan,” tandasnya.

Read Entire Article