Istanbul (ANTARA) - Kotak hitam dan perekam suara kokpit berhasil ditemukan pada Rabu dini hari dari puing-puing jet pribadi yang jatuh di dekat Ankara sehari sebelumnya, dan menewaskan Kepala Staf Angkatan Darat Libya Mohammed al-Haddad dan sejumlah pejabat militer lainnya, kata Menteri Dalam Negeri Turkiye Ali Yerlikaya.
Yerlikaya mengatakan kepada wartawan bahwa area puing kecelakaan tersebar di wilayah sekitar tiga kilometer persegi. Temuan itu menunjukkan tingkat kehancuran yang luas akibat insiden tersebut.
“Berdasarkan pekerjaan tim Pusat Investigasi Keselamatan Transportasi Kementerian Transportasi dan Infrastruktur di lokasi kejadian, perekam suara pesawat ditemukan pada pukul 02.45 waktu setempat, dan kotak hitam berhasil ditemukan pada pukul 03.20,” ujar Yerlikaya.
Ia menambahkan bahwa proses pemeriksaan dan evaluasi terhadap kedua perangkat tersebut telah dimulai untuk mengungkap penyebab kecelakaan secara menyeluruh dan objektif.
Sebanyak 408 personel dikerahkan dalam operasi pencarian dan investigasi di lokasi kejadian, didukung oleh 103 kendaraan darat dan tujuh unit kendaraan udara, kata Yerlikaya.
Ia juga menyampaikan bahwa delegasi Libya beranggotakan 22 orang telah tiba di Ankara. Delegasi tersebut terdiri atas lima anggota keluarga korban, perwakilan Kementerian Pertahanan Libya, serta pejabat dari Kementerian Dalam Negeri.
“Kami juga ingin mengetahui penyebab kecelakaan ini, namun data dari kotak hitam dan perekam suara akan menjelaskan semuanya, dan hasilnya akan disampaikan oleh otoritas terkait,” kata Yerlikaya.
Menteri Dalam Negeri Turkiye itu menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serta kepada pemerintah dan rakyat Libya, seraya menyebut peristiwa tersebut sebagai kecelakaan tragis.
Sebelumnya, Yerlikaya menyatakan bahwa puing pesawat jet bisnis tipe Falcon 50 yang lepas landas dari Bandara Esenboga Ankara menuju Tripoli itu ditemukan oleh tim gendarmerie sekitar dua kilometer di selatan Desa Kesikkavak, Distrik Haymana, Provinsi Ankara.
Pemerintah Persatuan Nasional Libya telah menetapkan tiga hari berkabung nasional menyusul tewasnya Kepala Staf Angkatan Darat Libya dan para pejabat militer senior dalam kecelakaan tersebut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Libya tetapkan tiga hari berkabung nasional usai kepala staf tewas
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

3 days ago
4




,x_140,y_26/01kdfkg332x5xwjb44ddfrf4m7.jpg)

































