Penembakan massal Bondi: Albanese minta maaf, umumkan reformasi

5 days ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Ankara (ANTARA) - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada Senin (22/11) meminta maaf secara terbuka atas insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Sydney, dan mengumumkan rencana reformasi besar.

Dalam konferensi pers di Gedung Parlemen, Canberra, dia mengatakan pemerintahannya akan bekerja setiap hari untuk melindungi warga Australia.

"Saya merasakan beban tanggung jawab atas kekejaman yang terjadi ketika saya menjabat sebagai perdana menteri. Dan saya minta maaf," kata Albanese kepada wartawan, menurut transkrip yang dipublikasikan di situs resmi perdana menteri.

Dia juga mengumumkan sejumlah usulan legislasi untuk memperkuat perlindungan terhadap kejahatan bermotif kebencian dan aktivitas ekstremis, dengan menekankan pentingnya konsultasi secara intens dengan masyarakat dan parlemen.

Usulan itu mencakup hukuman lebih berat terhadap siapa pun yang berpidato menghasut kekerasan terhadap kelompok tertentu, menyebarkan kebencian, atau mengajak orang merusak properti.

Pemerintah Australia juga mempertimbangkan pencabutan visa individu yang terlibat dalam ujaran kebencian, menampilkan simbol kebencian, atau memiliki keterkaitan dengan kelompok teroris atau organisasi terlarang.

Menurut Albanese, pemerintahannya juga mengkaji kemungkinan merevisi Undang-Undang Kepabeanan untuk melarang masuk materi ekstremis atau simbol kebencian.

Dia menambahkan bahwa para pejabat negara bagian dan teritori juga bekerja sama untuk mengoordinasikan perubahan dalam reformasi undang-undang senjata api.

Pada Minggu, Albanese mengatakan bahwa badan intelijen dan penegak hukum federal Australia akan ditinjau menyusul penembakan massal tersebut, yang menewaskan 15 orang dan melukai 42 lainnya pada 14 Desember.

Peninjauan itu akan rampung pada April dan dipublikasikan.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Albanese: Pelaku penembakan Sydney tampaknya termotivasi ideologi ISIS
Baca juga: Albanese: Tidak ada tempat untuk kekerasan dan kebencian di Australia

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article