Pertambangan Ilegal di Jateng Tersebar dari Merapi Sampai Gunung Slamet

4 days ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Agus Sugiharto, mengakui aktivistas pertambangan ilegal masih banyak di Jateng. Namun, dia menegaskan Dinas ESDM Jateng sudah bekerja sama dengan aparat penegak hukum, selalu berupaya melakukan penindakan. 

"Masih sih, masih banyak," ungkap Agus ketika ditanya apakah masih banyak pertambangan ilegal di Jateng, Selasa (23/12/2025).

Dia mengatakan, sepanjang 2025, puluhan kasus pertambangan ilegal di Jateng sudah ditindak kepolisian. "Mungkin lebih dari 20-an (kasus yang ditindak). Ini tersebar di (Gunung) Merapi (wilayah) Klaten, Magelang, Boyolali, Kendal," ucapnya. 

Agus menambahkan, pertambangan ilegal juga masih cukup banyak di wilayah Rembang dan Jepara. Menurut Agus, jenis pertambangan ilegal yang ditindak adalah pertambangan batu dan pasir. 

Dia mengatakan, pihaknya, bekerja sama dengan kepolisian, selalu berupaya menindak dan memberantas pertambangan ilegal di Jateng. Dia mengeklaim, salah satu bukti keberhasilan penindakan adalah tak adanya lagi pertambangan ilegal di lereng Gunung Merapi wilayah Klaten. 

"Yang di Merapi di Klaten sampai bersih sekarang (pertambangan) ilegalnya," ujar Agus. 

Dia pun mengomentari soal aktivitas pertambangan di Gunung Slamet yang belum lama ini menjadi sorotan publik. Agus mengakui, terdapat beberapa izin yang diterbitkan untuk penambangan di lereng Gunung Slamet. Namun dia menekankan, tak ada pertambangan ilegal di sana. 

"Kalau di Gunung Slamet tidak ada (pertambangan ilegal). Kalau di tubuh gunungnya, sampai hari ini tidak ada," kata Agus seraya menambahkan beberapa izin tambang yang diterbitkan di wilayah lereng Gunung Slamet seluruhnya berada di luar kawasan hutan. 

Dia mengungkapkan, karena pertambangan ilegal tak bersifat permanen, meski telah sering ditertibkan dan ditindak, mereka kerap muncul kembali. Menurutnya, hal itu tak bisa dilepaskan dari adanya permintaan pasar, khususnya di bidang konstruksi. 

"Kenapa ilegalnya banyak? Karena ada yang beli. Kalau tidak ada yang beli (hasil tambang) ilegal, tidak akan ada tambang ilegal. Kalau berantas (pertambangan ilegal) harusnya memang sampai penampungan, tidak hanya di penambangnya saja," kata Agus. 

Dia meminta masyarakat untuk turut aktif dan melapor jika mengetahui adanya pertambangan ilegal. Hal itu agar pertambangan ilegal tersebut bisa ditertibkan dan ditutup.

Read Entire Article