1 month ago
35
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Bank Indonesia DKI Jakarta memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Jakarta mencapai 4,7% hingga 5,5% year on year (yoy) pada tahun 2026. Proyeksi ini didukung oleh penyaluran kredit sekitar 9% hingga 12% serta inflasi yang diperkirakan berada di target 2,5%, dengan kemungkinan naik atau turun sebesar satu persen.
Menurut Yosamartha, Deputi Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia yang digelar di Jakarta, program Simfoni Jakarta akan diimplementasikan melalui tiga inisiatif utama: 'Protect Jakarta', 'Connect Jakarta', dan 'Forward Jakarta'.
Program Protect Jakarta akan memperkuat ketahanan ekonomi melalui stabilitas harga, keamanan sistem pembayaran, dan perlindungan konsumen. Ini akan dicapai melalui penguatan kerja sama antardaerah, dukungan terhadap program bantuan sosial, serta pengembangan ekosistem perlindungan konsumen.
Connect Jakarta bertujuan memperkuat sinergi berbagai unsur pentahelix di DKI Jakarta, termasuk pelaku usaha, perbankan, investor, akademisi, dan media melalui forum strategis seperti 'Jakarta Economic Forum' dan 'Jakarta Kreatif Festival'.
Sedangkan Program Forward Jakarta mendorong inovasi dan akselerasi digital, termasuk penggunaan QRIS Tap pada layanan transportasi dan digitalisasi pasar untuk meningkatkan inklusi keuangan.
Yosamartha menambahkan bahwa risiko global dan domestik, seperti ketidakpastian geopolitik dan perlambatan ekonomi global, masih perlu diwaspadai. Fokus sinergi kebijakan pada 2026 akan mencakup ketahanan dan kemandirian pangan melalui penguatan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Penguatan sektor ekonomi utama, termasuk pariwisata, ekonomi kreatif, investasi produktif, UMKM, keuangan syariah, dan ekonomi hijau, juga menjadi prioritas. Selain itu, perluasan ekonomi dan keuangan digital untuk penyaluran bansos dan pengelolaan transportasi publik diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Jakarta di tahun 2026.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
