Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri dan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra meninjau langsung kondisi serta pemulihan layanan energi di wilayah terdampak khususnya di Sibolga pada Selasa (2/12).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aliran listrik belum juga masuk ke sejumlah wilayah terdampak setelah satu bulan bencana Sumatera. Pada hari ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengirim bantuan berupa seribu unit genset serta 3 ribu unit kompor gas bagi warga yang terdampak bencana banjir di wilayah Aceh dan Sumatera.
“Hari ini kami memberangkatkan seribu unit genset atas arahan Bapak Presiden (Prabowo Subianto),” ujar Bahlil di Halim Perdanakusuma International Airport, Jakarta, Sabtu (27/12/2025).
Bahlil menjelaskan, meskipun jaringan listrik Arun-Bireuen telah tersambung dengan backbone Sumatera, sejumlah jaringan bertegangan rendah di beberapa desa di Aceh belum bisa dialiri oleh PLN. Situasi tersebut disebabkan oleh belum selesainya infrastruktur kelistrikan di sejumlah desa yang masih tergenang air.
“Maka atas arahan Bapak Presiden, kami mencoba mengoptimalkan seluruh kekuatan negara, maka Kementerian ESDM hari ini mengirimkan seribu unit genset dengan kapasitas rata-rata di 5–7 kVA,” ucap Bahlil.
Ia pun menegaskan bahwa seribu genset yang dikirimkan saat ini masih tahap pertama. Selama infrastruktur kelistrikan di kawasan tersebut belum pulih, tutur dia, Kementerian ESDM akan terus melakukan intervensi, seperti mengirim bantuan berupa genset.
Terkait pasokan solar untuk seribu genset tersebut, Bahlil menyampaikan sudah membuat tim terpadu dengan Pertamina Patra Niaga.
“Teman-teman Pertamina Patra Niaga yang akan memasok BBM-nya agar saudara-saudara kita yang kena musibah bisa cepat merasakan pelayanan negara, khususnya di sektor energi,” katanya.
sumber : ANTARA

10 hours ago
2




,x_140,y_26/01kdfkg332x5xwjb44ddfrf4m7.jpg)

































