London (ANTARA) - Uni Eropa, Senin (22/12) menyatakan solidaritas kepada Denmark dan Greenland menyusul pengumuman Amerika Serikat (AS) mengenai penunjukan utusan khusus untuk wilayah tersebut.
“Kami terus berdiri dalam solidaritas dengan Denmark dan Greenland. Greenland adalah wilayah otonom dalam Kerajaan Denmark. Setiap perubahan atas status tersebut hanya dapat diputuskan oleh warga Greenland dan Denmark,” ujar Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Kaja Kallas melalui platform X.
Ia menambahkan, Uni Eropa berharap seluruh mitra menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah serta mematuhi komitmen internasional, sebagaimana diatur antara lain dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Perjanjian Atlantik Utara.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen turut menggemakan pernyataan tersebut dengan menegaskan bahwa keamanan kawasan Arktik tetap menjadi prioritas utama Uni Eropa.
“Keamanan Arktik tetap menjadi prioritas utama bagi Uni Eropa, dan kami ingin bekerja sama dengan sekutu serta mitra dalam isu ini,” kata von der Leyen.
Ia juga menekankan bahwa keutuhan wilayah dan kedaulatan merupakan prinsip fundamental hukum internasional yang penting tidak hanya bagi Uni Eropa, tetapi juga bagi negara-negara di seluruh dunia.
“Kami berdiri sepenuhnya dalam solidaritas dengan Denmark dan rakyat Greenland,” tambahnya.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengumumkan bahwa Gubernur Louisiana Jeff Landry akan menjabat sebagai utusan khusus AS untuk Greenland.
Dalam pernyataannya di platform Truth Social, Trump menyebut Landry memahami betapa pentingnya Greenland bagi keamanan nasional AS dan akan secara kuat memperjuangkan kepentingan negara demi menjamin keselamatan sekutu dan komunitas internasional yang lebih luas.
Greenland, wilayah otonom di bawah kedaulatan Denmark, menarik perhatian AS karena letaknya yang strategis serta kekayaan sumber daya mineralnya.
Trump sebelumnya menyebut kepemilikan Greenland sebagai sebuah “keharusan mutlak” bagi keamanan ekonomi AS, bahkan mengibaratkannya seperti “kesepakatan properti besar”.
Denmark dan Greenland secara tegas telah menolak setiap usulan penjualan wilayah itu serta menegaskan kembali kedaulatan Denmark atas pulau tersebut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Finlandia, Swedia dukung Denmark soal Greenland di tengah tekanan AS
Baca juga: PM Denmark tegaskan AS tak boleh caplok Greenland
Baca juga: Trump kembali serukan pengambilalihan Greenland
Penerjemah: Primayanti
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

4 days ago
7




,x_140,y_26/01kdfkg332x5xwjb44ddfrf4m7.jpg)

































