Anwar Ibrahim: Hormati putusan hakim terkait Najib Razak

4 days ago 19
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengajak semua pihak menghormati putusan hakim Pengadilan Tinggi Malaysia terkait status tahanan rumah mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Saat menyampaikan keterangan di Kuala Lumpur, Selasa, Anwar menyatakan lembaga peradilan merupakan lembaga independen yang harus terus bebas dari segala pengaruh luar.

"Saya ingin merujuk pada putusan terkait isu titah adendum yang diputuskan kemarin. Perlu ditegaskan bahwa Pemerintah MADANI tetap berpegang teguh pada prinsip penegakan negara hukum serta pemisahan kekuasaan," kata Anwar Ibrahim.​​​​​​​

Anwar menyampaikan atas dasar prinsip tersebut dirinya menghormati putusan yang telah dibuat oleh Hakim.

Dia mengajak semua pihak, atas prinsip kedaulatan hukum, untuk menghormati putusan yang telah dibuat oleh Hakim, termasuk ruang dan jalur hukum yang masih tersedia untuk mengajukan banding, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

"Saya menyerukan kepada semua pihak agar menangani isu ini dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan. Sekalipun ada pihak yang memilih untuk tidak menyatakan simpati kepada Dato’ Sri Najib Razak dan keluarganya, tidaklah pantas untuk memperkeruh suasana atau menambah ketegangan dalam keadaan yang sensitif ini," kata Anwar.

Pengadilan Tinggi Malaysia melalui sidang yang dipimpin hakim Alice Loke Yee Ching, di Mahkamah Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (22/12), menyatakan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak tidak dapat menjalani status tahanan rumah.

Hakim Alice Loke Yee Ching mengatakan, perintah tambahan (titah adendum) terkait status tahanan rumah bagi Najib yang disampaikan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong ke-16 Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, dianggap tidak sah, karena tidak diambil saat rapat Dewan Pengampunan Wilayah Federal tahun 2024 mengambil keputusan keringanan hukuman bagi Najib Razak.

Baca juga: Mantan PM Malaysia Najib Razak tidak dapat menjalani tahanan rumah

Baca juga: Anwar Ibrahim cermati fenomena koruptor dianggap pahlawan di Malaysia

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article