Kuala Lumpur (ANTARA) - Departemen Statistik Malaysia (DOSM) mencatat populasi non-warga negara (migran asing) di Malaysia mencapai angka 3,38 juta jiwa pada 2025, mencapai 9,9 persen dari total populasi penduduk di Malaysia.
Berdasarkan publikasi Statistik Migrasi Internasional Malaysia 2025 oleh Departemen Statistik Malaysia, yang dikutip di Kuala Lumpur, Kamis, komposisi penduduk non-warga negara Malaysia terdiri atas 2,35 juta laki-laki dan 1,03 juta perempuan.
"Jumlah penduduk non-warga negara di Malaysia sepanjang tempo 2010 hingga 2025 mengalami tren kenaikan," tulis Departemen Statistik Malaysia dalam publikasinya.
Berdasarkan definisi yang ditetapkan United Nations Department of Economic and Social Affairs (UN DESA) migran internasional merujuk kepada seseorang yang menetap di negara lain selama sekurang-kurangnya satu tahun (12 bulan).
Dari segi usia, Departemen Statistik Malaysia mengklasifikasikan penduduk migran asing di Malaysia dalam tiga golongan yakni golongan usia 0-14 tahun sebanyak 0,52 juta, 15-64 tahun sebanyak 2,70 juta, dan 65 tahun ke atas sebanyak 0,16 juta.
Departemen Statistik Malaysia mencatat sejak tahun 1995 sampai 2024 Malaysia selalu menjadi negara tujuan utama migran asing di ASEAN, dengan angka migran asing selalu lebih tinggi dibandingkan negara-negara anggota ASEAN lainnya.
Para migran asing di Malaysia umumnya datang karena tujuan pekerjaan.
Sebaran penduduk migran di Malaysia tahun 2025, paling banyak berada di Sabah dengan persentase 30,8 persen.
Kemudian diikuti Selangor (21,5 persen), Johor (11,4 persen), Kuala Lumpur (8 persen), Pulau Pinang (5.3 persen), Perak (4,7 persen), Sarawak (3,7 persen), Kedah (3,3 persen), Pahang (3 persen), Melaka (2,7 persen), Negeri Sembilan (2,2 persen), Kelantan (1,4 persen), Twrengganu (1,2 persen), Perlis (0,3 persen) dan Labuan (0,3 persen) dan Putrajaya (0,1 persen).
Kepala Departemen Statistik Malaysia Mohd Uzir Mahidin dalam keterangannya menyatakan migrasi internasional memegang peranan penting dalam pembentukan struktur kependudukan negara dengan implikasi langsung terhadap pasar tenaga kerja, penyediaan layanan sosial, dan perencanaan pembangunan sosial ekonomi.
Dia berharap data statistik migran internasional yang pertama kali dirilis Malaysia ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak terkait.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

2 days ago
15





































