2 weeks ago
22
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) secara resmi melepas 11 personel medis dan relawan terlatih untuk menjalankan misi kemanusiaan di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Pelepasan tim dilakukan di Markas PMI DIY, Gamping, Sleman, pada Jumat (12/12/2025).
Upacara pelepasan diawali dengan laporan Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI DIY, Arif Rianto Budi Nugroho. Ia menyampaikan bahwa pengiriman tim merupakan tindak lanjut atas permintaan PMI Pusat melalui Surat Nomor 655/KES/XII/2025 guna mendukung respons tanggap darurat bencana (TDB) di wilayah terdampak.
“PMI DIY akan mengirimkan tim pelayanan kesehatan berjumlah 11 orang untuk membantu respons TDB di Kabupaten Aceh Tamiang. Misi utama tim PKDD PMI DIY adalah memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana," ujar Arif.
Ia menjelaskan, penugasan tim akan berlangsung selama 21 hari dengan ruang lingkup layanan meliputi mobil klinik, pemeriksaan kesehatan umum, penanganan kasus ringan, serta rujukan kasus berat ke fasilitas kesehatan setempat. Selain itu, tim juga akan melaksanakan promosi kesehatan melalui penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat pasca bencana, edukasi pencegahan penyakit berbasis lingkungan, serta distribusi dispen kesehatan.
Dukungan psikososial turut menjadi bagian dari misi kemanusiaan ini, antara lain melalui layanan psychological first aid, aktivitas dukungan kelompok, serta kegiatan rekreasional bagi anak-anak di wilayah terdampak.
Setelah laporan disampaikan, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dan arahan, kemudian pelepasan tim secara simbolik oleh Ketua PMI DIY, GBPH H. Prabukusumo. Dalam arahannya, GBPH H. Prabukusumo menekankan pentingnya keselamatan dan kesiapan personel selama menjalankan tugas kemanusiaan.
“Yang pertama dan utama adalah harus safe. Jaga kesehatan, jaga kondisi, jaga sopan santun. Harus hati-hati, jangan sampai niat menolong orang malah diri sendiri yang celaka,” pesannya.
Kegiatan pelepasan ini turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan, Apotek K-24, serta PMI Kabupaten Bantul. Melalui misi ini, PMI DIY berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Aceh Tamiang sekaligus memperkuat nilai solidaritas dan kemanusiaan.
