Stella Christie: Jangan Mengajari Anak Coding, tapi Latih Cara Berpikirnya

2 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti) Stella Christie memberikan keynote speech pada acara kumparan AI for Indonesia 2025 di The Ballroom at Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Di tengah tren teknologi yang makin cepat, banyak orang tua kini bertanya-tanya: bagaimana seharusnya gaya pengasuhan anak dalam menghadapi era kecerdasan buatan (AI)? Termasuk coding yang kini menjadi materi yang diajarkan di sekolah dan diharapkan dapat menjawab tantangan zaman.

Dalam 2025 International Symposium on ECED yang digelar Tanoto Foundation di Jakarta, Rabu (17/12), Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Prof. Stella Christie, memaparkan pandangan berbeda tentang peran AI dalam pembelajaran anak. Menurutnya, anak tidak perlu dibentuk untuk menjadi seperti mesin, karena kekuatan utama manusia justru ada pada cara berpikir dan kemampuan sosialnya.

Stella Christie: AI Bukan Pengganti Pikiran Anak

Ilustrasi AI. Foto: Shutterstock

Stella memaparkan penelitian dari (The Massachusetts Institute of Technology) MIT yang membandingkan cara belajar tanpa teknologi, menggunakan search engine, dan memakai AI secara penuh. Hasilnya menunjukkan bahwa ketergantungan penuh pada AI justru menurunkan performa kognitif mahasiswa. Temuan ini menjadi dasar bahwa proses berpikir manusia tidak boleh digantikan sepenuhnya oleh mesin.

Menurut Stella, jika anak dididik untuk meniru AI, mereka tidak akan pernah bisa melebihi kecerdasan AI.

Kekuatan Otak Anak Ada pada Cara Berpikir, Bukan Menghafal

Lebih jauh, Stella menjelaskan bahwa kunci pendidikan anak adalah mengembangkan kemampuan yang hanya dimiliki manusia: memahami pola, membandingkan struktur, menemukan hubungan antar informasi, serta belajar melalui eksplorasi lingkungan.

Ia memaparkan penelitian yang ia lakukan saat masih aktif sebagai peneliti di Tsinghua University, China. Anak usia 2–3 tahun yang tadinya tidak mengerti pola, ternyata mampu mengenali pola sederhana jika diajari. Kecakapan seperti ini berkaitan erat dengan kreativitas dan dasar inovasi ilmiah di masa depan.

Stella juga menegaskan bahwa belajar bukan sekadar menghafal atau mengumpulkan informasi—melainkan memproses informasi dan menemukan makna. Ini alasan kenapa stimulasi pengalaman nyata, interaksi sosial, dan bermain, tetap jauh lebih penting untuk anak usia dini dibanding screen time atau latihan teknis digital.

Anak Tidak Perlu Belajar Coding Sejak Dini

Ilustrasi anak belajar coding Foto: Shutterstock

Dalam paparannya, Stella menyampaikan bahwa masyarakat sering beranggapan anak harus cepat belajar coding agar siap menghadapi masa depan digital. Namun justru menurutnya, masa kanak-kanak bukan waktu yang tepat untuk memperlakukan anak layaknya programmer.

AI diciptakan dari cara manusia belajar—bukan sebaliknya. Karena itu, memaksa anak berlatih seperti mesin hanya akan menghilangkan proses belajar alami yang kompleks dan manusiawi.

Ia menyarankan agar pengasuhan anak usia dini lebih fokus pada keterampilan...

Read Entire Article