Memaknai dan Mengantisipasi Bencana, Perspektif Agama dan Lingkungan

2 weeks ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Sampai hari ini (12/12/2025) data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bahwa bencana banjir dan longsor di tiga provinsi yaitu Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh telah menelan korban jiwa meninggal sebanyak 990 jiwa, yang masih hilang 222 jiwa, dan yang terluka 5.400 jiwa.

Banjir menyapu 52 kabupaten di tiga provinsi itu menyebabkan 157.000 unit rumah rusak, dan meninggalkan trauma, kesedihan dan kesengsaraan yang sangat berat yang tidak dapat dihitung dengan angka.

Bencana banjir dan longsor Sumatera di ujung tahun 2025 ini menjadi bencana alam yang menelan korban terbesar di Indonesia sejak 25 tahun terakhir setelah Tsunami Aceh tahun 2004 yang menelan korban meninggal mencapai 170 ribu jiwa, Gempa Yogyakarta pada 2006 di mana lebih dari 5.800 orang meninggal, Gempa Bumi Sumatera Barat pada 2009 yang menelan korban meninggal 6.234 jiwa, dan Gempa, Tsunami, dan Likuifaksi di Palu dan Donggala 2018 dengan jumlah korban diperkirakan sebanyak 2.045 orang.

Hanya saja bencana banjir dan longsor Sumatera tahun ini merupakan bencana alam yang lebih banyak karena ulah manusia yang merusak lingkungan hidup tidak seperti bencana-bencana lainnya yang lebih karena alam seperti tsunami dan gempa bumi.

Memahami lingkungan hidup dan tugas kita

Menurut Undang-undang (UU) Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dimaksud dengan lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Secara konseptual, UU Nomor 32 tahun 2009 tersebut dengan lengkap telah mengatur aspek-aspek penting dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, mulai dari perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, hingga penegakan hukum.

Hanya pelaksanaan dari undang-undang itu yang lemah, sehingga kerusakan lingkungan terus terjadi yang akhirnya membahayakan kita hari ini dan membahayakan generasi yang akan datang.

Sebagai warga negara yang berketuhanan yang Maha Esa, kita tidak hanya telah memiliki undang-undang yang telah dirumuskan oleh DPR dan disahkan oleh presiden yang menyatakan perlunya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan baik dan benar, tapi juga telah memiliki ajaran agama, terutama agama Islam yang mengajak kita dan semua umat manusia untuk menjaga, melindungi, mengelola dan memanfaatkan lingkungan hidup kita dengan benar dan melarang semua bentuk eksploitasi dan kerusakan terhadap lingkungan yang dapat memberikan kemudaratan atau bahaya bagi kelangsungan hidup manusia di muka bumi ini.

Read Entire Article