1 week ago
9
Pelantikan dan pengukuhan kepengurusan Kwarda Pramuka DIY masa bakti 2025-2030 yang berlangsung pada Senin (15/12). Foto: Dok. DPRD DIYDPRD Daerah Istimewa Yogyakarta menekankan pentingnya peran Gerakan Pramuka dalam memperkuat pendidikan karakter generasi muda. Penegasan tersebut disampaikan bertepatan dengan pelantikan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu beserta jajaran Andalan Daerah dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) masa bakti 2025–2030 di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Senin (15/12).
Ketua DPRD DIY, Nuryadi, menilai Gerakan Pramuka memiliki posisi strategis sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda yang berintegritas dan berjiwa kebangsaan. Menurut dia, tantangan sosial yang dihadapi generasi muda saat ini menuntut peran pendidikan karakter yang lebih kuat dan adaptif.
“Gerakan Pramuka memiliki posisi strategis dalam menanamkan nilai disiplin, kepemimpinan dan gotong royong. Saya berharap kepengurusan baru ini dapat menghadirkan program-program yang adaptif dengan tantangan zaman, sekaligus tetap berpijak pada nilai Pancasila dan Dasa Darma Pramuka,” ujar Nuryadi dalam keterangan tertulis yang diterima Pandangan Jogja, Rabu (17/12).
Melalui kepengurusan baru tersebut, Nuryadi menekankan Gerakan Pramuka DIY diharapkan mampu memperkuat perannya sebagai mitra strategis pendidikan karakter generasi muda serta berkontribusi dalam penguatan nilai kebangsaan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ketua DPRD DIY, Nuryadi, bersama Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Foto: Dok. DPRD DIYPelantikan dan pengukuhan kepengurusan Kwarda Pramuka DIY tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol. (Purn.) Budi Waseso. Ia melantik Ketua dan Anggota Majelis Pembimbing Daerah, pengurus Kwarda DIY, serta Lembaga Pemeriksa Keuangan masa bakti 2025–2030.
Prosesi pelantikan turut disaksikan dan dikukuhkan oleh Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dalam sambutannya, Sri Sultan menegaskan bahwa Gerakan Pramuka harus menjadi ruang pendidikan karakter yang inspiratif, adaptif, dan relevan dengan perkembangan generasi muda.
Selain penguatan program, Sri Sultan juga menekankan pentingnya akuntabilitas publik dalam pengelolaan organisasi. Peran Lembaga Pemeriksa Keuangan dinilai penting untuk memastikan setiap program dan penggunaan anggaran memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
