Shanghai (ANTARA) -
Penggalian terowongan Chongming-Taicang, bagian dari Jalur Kereta Cepat Shanghai-Chongqing-Chengdu, di bawah aliran Sungai Yangtze di China timur, yang dilakukan menggunakan "Linghang", mesin pengebor terowongan berperisai (shield tunneling machine) yang berdiameter terbesar di dunia dan dikembangkan secara independen oleh China, telah melampaui 10.000 meter pada Selasa (16/12), meletakkan landasan yang kokoh untuk perampungan terowongan tersebut.


Foto yang diabadikan pada 16 Desember 2025 ini menunjukkan seorang pekerja sedang mengencangkan baut di lokasi pembangunan terowongan Chongming-Taicang, bagian dari Jalur Kereta Cepat Shanghai-Chongqing-Chengdu, di bawah aliran Sungai Yangtze. ANTARA/Xinhua/Fang Zhe

Pemandangan interior terowongan Chongming-Taicang, bagian dari Kereta Api Cepat Shanghai-Chongqing-Chengdu, terlihat di bawah Sungai Yangtze, pada 16 Desember 2025. ANTARA/XInhua/Fang Zhe
Pemandangan interior mesin pengebor terowongan perisai berdiameter besar "Linghang" terlihat di lokasi pembangunan terowongan Chongming-Taicang, bagian dari Kereta Api Cepat Shanghai-Chongqing-Chengdu, di bawah Sungai Yangtze, pada 16 Desember 2025. ANTARA/XInhua/Fany ZhePewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 week ago
9







































