Kuala Lumpur (ANTARA) - Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia Indonesia (ISWAMI) Malaysia meminta berbagai media massa memainkan peranan dalam menjaga hubungan Malaysia dan Indonesia, dengan menghormati dasar atau kebijakan yang ditetapkan para pemimpin kedua negara.
Presiden ISWAMI Malaysia, Datuk Ahmad Zaini Kamaruzzaman, mengatakan bahwa pemberitaan media, termasuk liputan terkait bencana alam, perlu diarahkan untuk memperkuat hubungan bilateral, sekaligus memahami isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan bersama.
“Malaysia dan Indonesia adalah negara serumpun. Jika salah satu negara ditimpa musibah, kedua negara akan senantiasa bersama membantu, baik di tingkat pemimpin maupun rakyat. Media juga perlu terus mendukung segala upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani berbagai permasalahan atau isu yang berkaitan dengan kepentingan bersama,” kata Ahmad Zaini dalam keterangan di Kuala Lumpur, Minggu.
Merujuk pada bencana alam yang terjadi di Pulau Sumatra baru-baru ini serta kebijakan pemerintah Indonesia yang tidak menerima bantuan dari pemerintah negara lain, ISWAMI menilai media di kedua negara perlu berhati-hati dalam membangun narasi berita.
Pemberitaan yang tepat dinilai penting, tidak hanya untuk memastikan masyarakat memperoleh informasi yang akurat, tetapi juga untuk menjaga hubungan baik antara kedua negara sahabat yang memiliki kesamaan sejarah, budaya, dan kepentingan strategis kawasan.
“ISWAMI Malaysia senantiasa menghormati segala dasar atau kebijakan pemerintah Indonesia. Media Malaysia yang melakukan liputan atau laporan terkait bencana perlu menjunjung etika jurnalistik serta menunjukkan keprihatinan terhadap musibah yang terjadi di Aceh dan sejumlah provinsi di Sumatra,” ujarnya.
“Laporan yang dibuat harus bersifat positif dalam upaya kita bersama menangani bencana, tanpa menghadirkan narasi negatif yang dapat mengganggu keharmonisan hubungan kedua negara,” tambah Ahmad Zaini.
ISWAMI Malaysia meyakini bahwa semangat ASEAN serta hubungan erat antara kedua negara yang dipimpin Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto akan terus memperkuat hubungan kedua negara serumpun, serta mendorong sikap saling memahami dan membantu satu sama lain.
Baca juga: Malaysia beri bantuan RM500 untuk pelajar RI terdampak bencana
Baca juga: KJRI Penang genjot lonjakan turis Malaysia ke Indonesia lewat QRIS
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

6 days ago
21





































