Mantan PM Malaysia Najib Razak tidak dapat menjalani tahanan rumah

5 days ago 16
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Kuala Lumpur (ANTARA) - Pengadilan Tinggi Malaysia melalui sidang yang dipimpin hakim Alice Loke Yee Ching, di Mahkamah Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (22/12), menyatakan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak tidak dapat menjalani status tahanan rumah.

Hakim Alice Loke Yee Ching mengatakan, perintah tambahan terkait status tahanan rumah bagi Najib yang disampaikan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong ke-16 Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, dianggap tidak sah, karena tidak diambil saat rapat Dewan Pengampunan Wilayah Federal tahun 2024 mengambil keputusan keringanan hukuman bagi Najib Razak.

"Perintah tambahan tersebut tidak dibahas dalam rapat Dewan Pengampunan. Oleh karena itu perintah tersebut tidak sah," ujar hakim Alice Yoke.

Pengacara Najib Shafee Abdullah pun bereaksi dan menyatakan keputusan hakim patut dipertanyakan.

"Keputusan hakim sangat mengejutkan dan kami pertanyakan," kata Shafee.

Shafee mengatakan perintah Raja Malaysia harusnya tetap dipatuhi dan dijalankan, sebab berdasarkan ketentuan, raja-raja Melayu dan penjabat Yang di-Pertuan Agong memiliki wewenang mutlak dalam memberikan pengampunan bagi seseorang warga negara.

"Keputusan hari ini nampaknya telah mengurangi wewenang Yang di-Pertuan Agong dan raja-raja Melayu," ujarnya.​​​​​​​

Shafee menyatakan pihaknya akan berdiskusi untuk menentukan langkah selanjutnya terkait penahanan Najib Razak.

Untuk diketahui mantan PM Malaysia Najib Razak tengah menjalani hukuman di Penjara Kajang sejak 23 Agustus 2022 setelah dinyatakan bersalah karena menggelapkan dana sebesar RM42 juta milik SRC International Sdn Bhd.

Pengadilan Tinggi Malaysia menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara dan denda sebesar RM210 juta kepada Najib Razak, di mana keputusan tersebut dikuatkan oleh Pengadilan Banding dan Mahkamah Federal setelah menolak banding yang dilayangkan Najib Razak.

Kemudian, pada tanggal 2 September 2022, Najib Razak mengajukan permohonan pengurangan hukuman dan denda ke Raja ke-16 Malaysia saat itu Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

Pada Februari tahun 2024, Dewan Pengampunan Wilayah Federal yang turut mengakomodasi pendapat Raja Malaysia, setuju untuk mengurangi hukuman penjara Najib Razak dari 12 tahun menjadi enam tahun, sementara denda dikurangi dari RM210 juta menjadi RM50 juta.

Pada April 2024 Najib mengajukan peninjauan yudisial dengan klaim bahwa Yang di-Pertuan Agong ke-16 telah mengeluarkan adendum yang mengizinkannya menjalani sisa hukuman penjara di rumah.

Namun sidang Senin hari ini menolak status tahanan rumah itu.

Dengan keputusan ini, Najib tetap harus menjalani hukuman di Penjara Kajang hingga tahun 2028 mendatang.

Baca juga: Mantan PM Najib Razak minta maaf kepada rakyat Malaysia

Baca juga: Pengadilan perintahkan Najib Razak lakukan bela diri 25 dugaan korupsi

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article