Jakarta (ANTARA) - Bullying atau perundungan adalah tindakan intimidasi, penindasan, hingga kekerasan yang bisa dilakukan lewat ucapan maupun tindakan fisik.
Selama ini, bullying sering berkaitan dengan lingkungan sekolah, pergaulan, atau media sosial (cyberbullying). Namun, tanpa disadari, perilaku bullying juga bisa terjadi di rumah dan tak jarang dilakukan oleh orang tua sendiri.
Tindakan tersebut kerap dibungkus sebagai candaan, kritik, atau alasan untuk mendisiplinkan anak. Padahal, dampaknya bisa sangat menyakitkan bagi anak.
Lalu, perilaku apa saja yang termasuk bullying orang tua terhadap anak? Berikut penjelasannya melansir dari berbagai sumber.
1. Memberi julukan negatif
Memanggil anak dengan sebutan yang menyinggung fisik atau kekurangannya, seperti “si ompong”, "si item", atau “si ceking”, sering dianggap panggilan bercanda. Namun bagi anak, julukan ini bisa terasa seperti hinaan dan membuat mereka minder dengan kondisinya serta tidak percaya diri.
2. Body shaming berkedok humor
Bercanda soal bentuk tubuh anak, misalnya membandingkan perut atau berat badannya dengan sesuatu, termasuk body shaming. Meski niatnya bisa jadi untuk memotivasi hidup sehat anak, komentar tentang fisik justru bisa melukai perasaan dan menurunkan rasa percaya diri anak.
3. Ancaman dan pemaksaan
Mengancam atau memaksa anak melakukan sesuatu yang membuatnya tidak nyaman adalah bentuk bullying verbal. Pola ini bisa membuat anak merasa selalu salah dan takut mengungkapkan perasaan atau pendapatnya kepada orang lain, bahkan orang tuanya.
4. Pola asuh yang terlalu agresif
Penerapan disiplin sering kali disamakan dengan pola asuh yang agresif. Agar membuat anak patuh, orang tua terkadang menggunakan cara-cara keras seperti membentak, menghukum secara berlebihan, hingga melontarkan cacian.
Mendidik dengan cara agresif merupakan bentuk intimidasi emosional. Perlakuan yang tegas memang perlu dilakukan orang tua, namun melakukannya secara berlebihan justru sangat berisiko merusak kondisi kesehatan mental anak.
5. Memberikan silent treatment
Menenangkan diri merupakan hal yang diperlukan bagi orang tua saat emosi. Namun, mendiamkan anak dalam waktu lama tanpa penjelasan sebagai bentuk hukuman anak, termasuk sikap bullying emosional yang dilakukan orang tua. Sikap ini bisa membuat anak merasa tidak dianggap dan kehilangan rasa aman.
6. Membandingkan anak dengan orang lain
Orang tua yang membandingkan anak dengan teman atau saudara sering dianggap sebagai motivasi. Padahal, hal ini dapat membuat anak merasa rendah diri, apalagi jika dilakukan di depan orang lain. Anak bisa merasa tidak dihargai, putus asa, dan kehilangan kepercayaan diri.
7. Kekerasan fisik
Tindakan memukul, mencubit, menendang, atau mendorong adalah bentuk bullying fisik yang paling jelas dan berbahaya. Selain melukai tubuh, kekerasan fisik juga berdampak jangka panjang pada kesehatan fisik, mental, dan perkembangan anak.
8. Menuntut anak sesuai standar orang tua
Tanpa sadar, orang tua sering memaksakan standar dan harapan pribadinya kepada anak. Setiap pilihan anak yang tidak sesuai, tak jarang akan dikritik keras atau dilarang oleh orang tua karena merasa paling tahu mana hal yang terbaik.
Padahal, anak juga perlu dihargai pendapat dan keputusannya. Tuntutan yang berlebihan tidak akan membangun karakter anak, justru akan membebani anak dan merusak motivasinya.
Bullying di rumah bisa menjadi ancaman bagi kesehatan mental anak dan dampaknya bisa terbawa hingga dewasa, mulai dari rasa rendah diri sampai depresi. Oleh karena itu, orang tua perlu mulai memperbaiki cara berkomunikasi dan mengambil tindakan yang lebih baik dengan anak.
Baca juga: DKI terus perkuat ketahanan keluarga untuk perangi perundungan
Baca juga: Kemendikdasmen gandeng Raffi Ahmad ciptakan sekolah aman dan nyaman
Baca juga: Tekan angka kekerasan pada anak, Pemprov DKI luncurkan komik digital
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

4 days ago
17







































